Jika Anda adalah seorang pengajar, orang tua, atau calon orang tua. Melalui tulisan ini, aku ingin berbagi sudut pandang alternatif ihwal ide pembelajaran berbasis teknologi yang bermanfaat bagi pendidikan di era disrupsi digital, yaitu digital writing.
Berikut beberapa alasan mengapa digital writing harus menjadi prioritas utama dalam rencana pembelajaran setiap program studi agar anak-anak kita dapat bersaing di era society 5.0.
1. Digital Writing: Hasilkan Portofolio Sejak Masa Pendidikan
Pertama, jika tujuan anak Anda sekolah dan kuliah adalah untuk terjun ke dunia kerja, digital writing akan membantunya memiliki portofolio di bidang kepenulisan yang dibangun dengan pengalaman.
Portofolio ini akan menjadi nilai tambah saat anak Anda mulai terjun ke dunia kerja, karena dibangun sejak anak Anda duduk di bangku sekolah. Sehingga tidak akan terdengar lagi kalimat "aku kan kerja mau cari pengalaman, aku belum punya pengalaman,"
Apapun bidang yang akan digeluti anak Anda kelak, kemampuan menulis akan selalu berguna. Karena semakin tinggi jabatan fungsional seseorang, kemampuan literasinya juga harus semakin tinggi.
Selain itu, digital writing akan melatih kemampuan critical thinking sehingga anak Anda terbiasa mengemukakan pendapatnya. Hal ini akan menjadi skill yang berharga di dunia kerja.
Baca juga: Intip Pekerjaan Content Writer dalam Sehari
2. Ajarkan Anak Esensi Kewirausahaan
Kedua, Digital writing akan membuat anak Anda membangun sistem kerjanya sendiri. Menulis digital bertujuan memproduksi output berupa tulisan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal itu akan mengajarkan anak Anda untuk mengekspos produknya (tulisannya) dan menerima kritik langsung dari pasar bebas (masyarakat).
Selain itu, anak Anda akan belajar berwirausaha, jika tidak ada media yang mau menerima tulisannya, maka dia bisa menciptakan medianya sendiri. Artinya, jika tidak ada perusahaan yang mau menerimanya, dia bisa menciptakan usahanya sendiri.
Tapi, buka usaha kan modalnya besar? Kata siapa? Untuk menjadi seorang freelance writer, Anda hanya membutuhkan modal yang bahkan lebih rendah dari subscription netflix. Hanya bermodalkan IDR 42.000 setiap bulan, Anda sudah bisa memiliki sebuah website dengan hosting yang bisa Anda kelola sendiri. Murah, kan?
Apalagi jika Anda telah memfasilitasi anak Anda dengan WiFi dan gadget. Jangan sia-siakan kesempatan emas untuk membuatnya memanfaatkan WiFi dan gadget yang Anda berikan.
3. Merupakan Skill Penting Digital Marketing
Ketiga, pemasaran digital atau digital marketing kini menjadi salah satu divisi wajib dalam setiap bisnis. Semua bisnis besar di era digital pasti memiliki company profile berbentuk website, e-commerce serta media sosial sebagai media promosi untuk reach out calon klien atau customernya.
Pertanyaannya: bagaimana awal mula seorang digital marketer membuat konten? Semua berawal dari kegiatan menulis. Membuat video youtube? Dimulai dengan menulis script. Membuat iklan di instagram? Dimulai dengan menulis rencana caption. Bikin utas (thread) di X? Dimulai dengan menulis cerita apa yang kira-kira cocok untuk company branding.
4. Digital Writing Membuat Anak Anda Punya Audiens
Ah, untuk apa membuat website sendiri. Kan ada platform gratis yang siap pakai!
Keempat, untuk jangka pendek, memang menyenangkan menggunakan platform siap pakai yang dibangun orang lain. Namun, untuk jangka panjang tentu lebih baik menulis di website milik Anda sendiri. Dengan digital writing skill, anak Anda akan terlatih sebagai seorang self-reliant marketer yang tidak bergantung pada platform/usaha milik orang lain.
Selain itu, digital writing akan membantu anak Anda memiliki audiensnya sendiri, sehingga dia terhindar dari kesepian intelektual (intellectual loneliness). Dia akan menemukan orang-orang yang memiliki minat serta visi misi yang sama. Kolaborasi lintas bidang akan tak terhindarkan. Bagus, kan?
5. Mengakselerasi Proses Belajar
Kelima, menambahkan digital writing dalam materi pembelajaran akan mengakselerasi proses belajar anak-anak Anda. Mereka akan tergugah untuk lebih banyak membaca buku, karena untuk memproduksi sebuah tulisan dibutuhkan input yang baik dan beragam. Hal ini tentu akan mendorong rasa penasaran anak Anda dalam menggali informasi terkait suatu bidang yang diminatinya.
Selain itu, tulisan anak Anda akan lebih mudah menjangkau oleh lebih banyak anak-anak lain di seluruh negeri, bahkan seluruh dunia. Hal ini akan sangat membantu mereka berjejaring dan berkolaborasi dalam belajar dan meneliti. Tak hanya itu, apa yang mereka bagikan berpotensi menjadi sumber belajar bagi siapa saja yang membacanya.