Era Media Sosial: Buka Peluang Bisnis Digital
Seiring berkembangnya era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0, media sosial kini kerap menjadi sarana pemasaran digital sehingga banyak membuka peluang bagi kamu yang ingin membuka bisnis digital yang bisa dikerjakan dari rumah. Berikut beberapa hal yang bisa kamu mulai lakukan:
1. Hindari Mindless Posting, Berikan Audiensmu Nilai dan Keuntungan!
Pesatnya perkembangan teknologi membuat media sosial kini bukan hanya sekadar platform untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, melainkan menjadi kendaraan bagi pebisnis untuk menaikkan penjualan dengan teknik pemasaran digital.
Oleh karena itu, jika kamu kerap melakukan Mindless Posting, kamu akan melewati kesempatan meraih keuntungan finansial dan kesempatan untuk dilirik oleh stake holder atau brand.
Nah, salah satu cara agar kamu bisa meraih keuntungan tersebut, kamu bisa mulai dengan membagikan sesuatu yang bernilai, bermanfaat dan mendatangkan keuntungan bagi audiensmu.
Dalam membangun personal brand di media sosial, kamu bisa mulai dengan merencanakan strategi dalam membuat konten. Jangan asal posting, tetapi pastikan kamu paham beberapa konsep ini sebelum posting ke media sosial:
2. Mulai Bangun Aset Digital
Tujuan membangun aset digital adalah untuk personal monopoly. Misalnya, kamu punya keahlian mengajar matematika. Tentu kamu ingin keahlian itu bermanfaat, kan? Nah, kamu bisa mulai untuk membangun personal branding, sehingga jika orang-orang membutuhkan guru matematika untuk anaknya, mereka akan mengingatmu.
Hal menarik lainnya, jika kamu memiliki aset digital, kelak akan ada satu titik di mana orang-orang yang selalu ingin tahu dan membencimu justru menjadi ladang cuan bagimu.
Alasannya, karena mereka punya banyak energi dan waktu untuk mengintip kehidupanmu, maka arahkan perhatian mereka untuk mendatangkan traffic dan membuat bisnismu lebih dikenal.
Aset digital yang kamu bangun mulai sekarang memiliki potensi berkembang di kemudian hari. Jadi, kalau setelah pensiun kamu ingin membuka usaha, minimal masyarakat sudah mengenal siapa kamu. Sehingga kamu mengurangi satu beban, yaitu promosi dari nol.
Membangun audiens jauh sebelum kamu membuka bisnis, akan membuatmu menghemat ratusan jam di masa depan. Karena kamu telah membangun kepercayaan sejak lama dengan calon klienmu.
Nah, jika rasa percaya antara kamu dan audiens sudah terbentuk, kamu bisa mulai menjual produk atau jasa digital kepada mereka. Beberapa aset digital yang dapat mendatangkan keuntungan finansial antara lain sebagai berikut:
1) Website dan Personal Blog
Mengapa website atau blog pribadi merupakan aset digital? Karena melalui website pribadi kamu bisa membingkai pengalaman hidup, portofolio, serta karya-karyamu sambil menghasilkan passive income melalui pemasangan ads, penjualan digital product, bekerja sama dengan brand untuk content placement, ugc, product review, menjual artikel seo, dan menyisipkan link affiliate marketing di setiap artikel.
Salah satu kelebihan website pribadi adalah otoritas penuh terhadap apa yang kamu buat (full-authority). Berbeda jika kamu menaruh karya-karyamu di situs media sosial, ketika situsnya down, kamu akan kehilangan kontrol.
2) E-book dan E-Article
Di tahun 2024 ini, kamu pasti sudah sering melihat beberapa orang yang menjual e-book dan e-article yang jenisnya actionable guides atau panduan praktis yang mudah dijalankan. Kadang isinya berupa panduan self-improvement, resep masakan, panduan belajar microsoft office, panduan edit video, worksheet untuk belajar anak, panduan digital marketing, panduan bercocok tanam, dan lain sebagainya.
Aset digital ini tergolong mudah untuk dikerjakan, serta menjadi pilihan usaha yang bisa kamu kerjakan darimana saja meski tanpa keahlian atau latar belakang pendidikan khusus.
Karena e-book dan e-article juga bisa dibuat hanya lewat hp menggunakan aplikasi seperti Canva dan menjualnya di media sosial dengan bantuan platform seperti mayar.id, lynk.id, sociabuzz, clicky.id, gumroad, etsy, milkshake, linktr.ee. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjual catatan sekolah dan kuliah di stuvia.
Selain itu, siapa saja bisa memulai bisnis ini. Mulai dari profesional, pensiunan, ibu rumah tangga, bahkan pelajar dan mahasiswa.
3) Desain Grafis
Jika kamu memiliki keahlian desain grafis. Kamu bisa menjadi pahlawan bagi UMKM untuk membuat desain bagi produk-produk mereka. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjadi desainer undangan pernikahan, undangan ulang tahun, layout buku, majalah, baliho, poster, template website, kaos dan lain sebagainya. Kamu juga bisa menambahkan jasa print on-demand untuk klienmu. Salah satu website yang menyediakan jasa print on-demand adalah tee public. Kamu yang pemula bisa mulai bikin desain kaos atau topi menggunakan elemen-elemen gratis di Canva kemudian upload di website print on-demand seperti teepublic.
4) Paket Video dan Foto Aesthetic
Ide bisnis digital lainnya adalah kamu bisa menjual paket video dan foto aesthetic untuk dijual kembali kepada orang-orang yang tertarik membuat konten tetapi tidak memiliki rumah atau studio yang aesthetic. Target marketnya adalah orang-orang yang ingin terjun ke bisnis faceless digital content dan affiliate marketing. Caranya adalah jika kamu membeli barang, kamu bisa buat video atau fotonya secara detail, lalu kumpulkan di Google Drive. Setelah itu kamu bisa jual lewat lynk.id atau shutterstock dan pond5.
5) Digital Marketing Service
Bagi kamu yang social media savvy atau anak sosmed banget, kamu bisa nih cobain peluang bisnis digital marketing service. Kamu bisa bekerja sama dengan brand untuk melakukan pengelolaan media sosial, mulai dari admin media sosial, pembuatan konten, hingga reporting dan advertising.
6) SEO Writer
Menjadi SEO Writer juga bisa ditekuni sebagai salah satu alternatif bagi kamu yang memang sudah memiliki keahlian menulis dan paham teknik-teknik dasar kepenulisan. Dua buku yang bisa kamu baca agar kamu semakin memahami seluk-beluk SEO adalah SEO in 2022 oleh David Bain, Doing Content Right dari Steph Smith, dan The Art and Business of Online Writing oleh Nicolas Cole. Serta jangan lupa untuk membangun portofolio berupa website pribadi, bergabung di komunitas SEO untuk update tren SEO terkini, dan mengasah kemampuan berbahasa asing.
7) Jasa Konsultasi Sesuai Bidang Profesi
Jika kamu seorang pensiunan atau seorang praktisi yang ingin mencari kerja sampingan. Kamu bisa membuka jasa konsultasi sesuai bidang profesi yang kamu geluti melalui platform seperti projects.co.id, atau fastwork.id. Misalnya, jasa pembukuan, tax consultant, jasa ketik dan proofread, konsultasi SPSS, legal consultant, penerjemahan, dan lain sebagainya.
8) Jasa Voice Over, Notulensi, dan Transkrip Speech to Text
Kamu juga bisa membuka jasa VO untuk video dan iklan, menjual jasa notulensi rapat daring, serta transkrip dari suara ke teks. Kamu bisa menggunakan bantuan Vienna Scribe.
9) Affiliate Marketing dan UGC
Daripada punya gadget canggih hanya untuk belanja online, atau kirim meme dan video random semata. Kamu bisa memulai bisnis affiliate marketing dengan cara mendaftarkan diri ke perusahaan e-commerce seperti shopee, lazada, amazon, tokopedia, access trade, dan involve asia untuk menjadi affiliate marketer. Atau kamu juga bisa menjadi UGC Creator, yaitu dengan mengirim proposal ke brand tertentu agar kamu bisa melakukan review terhadap produk mereka. Untuk menjadi UGC Creator kamu bisa bergabung dengan agency atau simply memiliki akun media sosial dengan engagement dan views yang tinggi.
Dengan begitu, kamu bisa mulai ngontenin semua barang belanjaan kamu dan menghasilkan uang. Nah, jika sekarang kamu lihat ada orang yang setiap hari ngontenin dan review barang-barang yang digunakannya. Hal tersebut bukan untuk tujuan pamer, tetapi untuk merayu audiensnya agar mau membeli barang lewat linknya agar dia mendapatkan komisi dari seller dan gaji dari agency.
3. Tips Menjual Produk dan Jasa Digital
Dalam hal ini, modal yang dibutuhkan bisa sesederhana hp dan koneksi internet. Nanti setelah berkembang barulah kamu bisa cicil untuk membeli gear yang lebih baik serta membangun ruang kerjamu sendiri. Selain itu keahlian yang dibutuhkan bukanlah keahlian khusus yang membutuhkan ijazah, antara lain: menulis, membuat berbagai desain atau ilustrasi, edit video, web development, dan lain sebagainya. Nah, jika kamu bisa melakukan hal-hal tersebut, kamu bisa mulai untuk jual produk dan jasa digital.
Begini Cara Mencari Ide Bisnis
Tujuan dari pembuatan produk digital adalah menyelesaikan masalah orang. Jadi, cari masalah apa yang bisa kamu selesaikan. Orang biasanya akan tertarik membeli suatu produk karena beberapa alasan berikut:
1. Membantu orang menghemat waktu
2. Membantu orang menghasilkan uang
3. Membuat orang diterima di masyarakat atau menaikkan status mereka
4. Membuat orang mendapatkan wawasan dan informasi baru yang bermanfaat
Kelebihan Bisnis Digital
Kelebihan bisnis digital adalah sebagai berikut:
1. Bisnis digital bisa dibangun dan dikelola dengan modal minim. Beberapa di antaranya bisa dilakukan dengan modal hp dan internet saja.
2. Bisnis digital tidak ada batas kadaluwarsa tidak seperti bisnis kuliner.
3. Bisnis digital tidak membutuhkan ijazah atau background pendidikan tertentu. Bahkan bisa dilakukan sejak masa pendidikan.
4. Bisnis digital bisa dilakukan tanpa memperlihatkan wajah. Misalnya menjadi seo specialist, web developer, content writer, user generated content, virtual assistant, coaching class, media social automation, SaaS, dan affiliate marketing.
Kekurangan Bisnis Digital
Kekurangan bisnis digital adalah sebagai berikut:
1. Dibutuhkan konsistensi dan disiplin. Sama dengan bisnis konvensional, sekali kamu bermalas-malasan, maka penghasilan akan menurun atau bahkan tidak ada penghasilan sama sekali.
2. Membutuhkan kemampuan membangun sistem dan strategi. Yup, kalau bekerja di kantor kamu sudah tinggal melaksanakan perintah dari atasan atau bos kamu, saat membangun bisnis, kamulah bosnya! Jadi, kamu wajib memiliki strategi yang cocok untuk mengembangkan bisnismu setiap hari.