Produk Digital Video Konten Affiliate LYNK.ID
Fenomena penjualan produk digital yang sedang ramai diperbincangkan di platform threads adalah penjualan e-book serta video konten affiliate yang dijual melalui link builder platform bernama lynk.id.
Pada kesempatan ini, aku akan membagikan review seputar pengalamanku mencoba membeli produk video konten affiliate terlaris di salah satu akun instagram. Selain itu, aku juga akan memberikan sudut pandang alternatif terkait fenomena ini.
Fenomena Penjualan Produk Digital di Reels Instagram
Belakangan ini banyak instagram account yang menjual produk digital muncul di fyp dan explore-ku. Rata-rata reels mereka bukan menampilkan USP (Unique Selling Point) dari produk digital yang mereka jual. Melainkan, mereka hanya upload video random yang berisi screenshot lynk.id yang menunjukkan nominal rupiah yang didapatkan dari hasil penjualan.
Menyaksikan fenomena ini, akupun yakin bahwa viewers mereka juga tidak pernah tahu apakah itu murni screenshot hasil penjualan mereka atau bukan.
Pengalaman Membeli Produk Digital: Video Produk Terlaris
1. Alasanku membeli produk video konten affiliate tersebut
Jika ditanya apa alasanku mencoba beli video produk video konten affiliate dari akun instagram yang membahas tentang strategi bisnis faceless? Jawabannya iseng dan kepo.
Aku sangat penasaran karena di momen melihat reels-reels semacam itu, aku justru tidak tergiur dengan berapa jumlah cuan yang mereka hasilkan. Aku malah skeptis dengan video jenis apa yang mereka jual dan apakah sesuai klaim mereka, yaitu video produk terlaris atau video dengan kualitas HD?
Tak hanya itu, mereka juga klaim bahwa video-video yang sudah kita beli ini dapat kita jual kembali. Untuk mengetahui faktanya, tentu kita perlu tau dari mana orang-orang ini mendapatkan video-video produk ini? Apakah mereka produksi sendiri? Atau dari mana?
2. Apakah seworth-it itu membeli video produk untuk affiliate?
Aku membeli video bertajuk video konten terlaris melalui creator faceless digital yang kupilih random di instagram. Melalui lynk.id kubeli kumpulan video konten terlaris tersebut seharga IDR 20K.
Kemudian, aku mendapatkan link yang mengarahkanku ke google drive. Google drive itu berisi puluhan folder berisi video-video tentang review produk yang dijual di marketplace, video motivasi dari tokoh-tokoh ternama.
Berdasarkan pengamatanku, video produk affiliate yang mereka jual adalah video review produk yang digunakan oleh seller di salah satu online marketplace cina, yaitu ali express. Darimana aku bisa menyimpulkan hal ini? Karena video-video ini memiliki audio berbahasa cina.
Sejauh yang kuamati, video produk di ali express memang bisa diunduh secara bebas melalui Google Chrome dengan menggunakan plug in Ali Save Plus. Video-video seperti ini juga dibagikan bebas di beberapa channel di telegram. Jadi, bukanlah sesuatu yang sangat valuable.
Lalu, apakah benar kualitasnya HD? Jawabannya benar. Namun, bukan HD 1080p, melainkan 720p. Aku mengeceknya dengan cara memasukkannya ke aplikasi edit video.
Untuk video motivasi, aku cukup yakin mereka mengambilnya dari platform youtube.
Pros dan Cons Membeli Video Konten Terlaris
Sampai di sini, menurut pendapatku, video-video ini tidak worth-it untuk dibeli. Alasannya:
Pertama, jika ingin menggunakan video produk dari marketplace cina untuk kebutuhan affiliate, kita bisa mengunduhnya sendiri dengan menggunakan Google Chrome dan plug in Ali Save Plus.
Kedua, kalau kamu adalah seorang affiliator, aku tidak menyarankan kamu menggunakan video-video tersebut. Karena saat ini, marketplace sedang gencar menghapus akun affiliate yang menampilkan konten video review produk yang tidak orisinal.
Jika tetap dilakukan, risikonya adalah kamu tidak akan pernah bisa mendaftar program seperti: Shopee Video Top Creator dan Shopee Video Golden Tick Creator agar bisa mendapatkan komisi besar.
Ketiga, video-video di google drive itu hanya diberi nomor urut saja. Kamu harus mencari sendiri produk apa yang sama dengan yang tampil di video. Hal ini akan sangat berbahaya jika kamu menggunakannya untuk Shopee Video.
Karena algoritma Shopee Video sangat jeli menghapus produk di keranjang oren yang tidak sama dengan yang ditampilkan dalam video.
Imbasnya, apabila video kamu tampil tanpa keranjang oren. Kamu akan ditolak menjadi Top Creator.
Namun, video-video ini bisa menjadi worth-it untuk dibeli jika:
1. Kamu terlalu gaptek untuk bisa mengunduh video-video produk semacam ini dari marketplacenya langsung.
2. Kamu tidak berminat mengembangkan akun affiliate milikmu agar punya komisi besar.
3. Kamu hanya menyebarkan link affiliate di media sosial X. Di media sosial X, kamu bisa menggunakan video produk tersebut untuk visualizer sembari kamu menyebarkan link.