Artikel oleh Suci Wulan Lestary
Empat Manfaat Pokok Menulis
Berikut adalah empat manfaat pokok menulis. Yuk, simak pemaparannya!
Pertama, manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menulis adalah manfaat finansial. Manfaat ini bisa kamu dapatkan dari menulis untuk menunjang kesejahteraan hidupmu dari segi finansial, yakni menghasilkan keuntungan berupa uang.
Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan utama bagi seseorang yang ingin menempuh karier di bidang penulisan. Ada dua cara mendapatkan manfaat finansial dari menulis, yaitu:
Manfaat psikologis adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menulis dari segi kejiwaan.
Manfaat edukatif adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menulis dari segi edukasi.
Manfaat sosial adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menulis dari segi sosial.
Dengan menulis hal yang bernilai dan bermanfaat artinya kamu telah berkontribusi dalam balas jasa kepada negara atau give back to our nation, sesuai dengan amanat Undang Undang Dasar 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ingat, di era informasi ini, setiap orang berperan menciptakan media yang bersih dan bernilai. Jika satu orang yang berilmu membuat website atau memiliki laman media sosial yang mengajarkan bidang yang dikuasainya, maka cepat atau lambat negara ini akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Bagaimana Cara Meraih Manfaat Menulis?
Untuk dapat meraih manfaat-manfaat tersebut, kamu harus memahami bahwa dunia penulisan bukanlah dunia yang independen. Ada korelasi khusus antara kemampuan menulis dengan kemampuanmu di dalam bidang lain.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila kamu ingin menggeluti dunia penulisan:
1. Menulislah setiap hari, meskipun tidak dipublikasikan. Menulis membutuhkan latihan. Jika sekolah mengajarkan kita untuk menulis panjang lebar, dalam kehidupan, masyarakat membutuhkan penulis yang tepat sasaran dalam penggunaan kata dan tata bahasa, bukan penulis yang bertele-tele (tulisannya banyak menggunakan kata yang rumit, tapi tidak jelas maksud tulisannya).
2. Kenali tujuanmu menulis. Tujuan menjadi penting ketika kita ingin mendapatkan manfaat dari kemampuan yang kita miliki. Ya, semua orang memang sudah belajar menulis sejak kecil, tetapi jika ingin menulis untuk kebutuhan komersial, kamu harus memiliki tujuan yang jelas, tidak asal menulis, misalnya tulisan untuk tujuan persuasi; tentu akan berbeda dengan tulisan yang ditujukan untuk tujuan teknis seperti deskripsi produk, dan lain sebagainya.
3. Menulis merupakan profesi yang fleksibel, sehingga keahlian tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Menjadi seorang penulis tidaklah mudah, seorang penulis harus terus belajar hal baru, serta memperluas wawasan tentang apa yang ditulisnya. Misalnya, jika ingin menjadi seorang penerjemah, maka kemampuan menulis harus digabungkan dengan kemampuan dwibahasa yang baik, atau jika ingin menjadi seorang penulis konten pada sebuah situs (web content writer), maka kemampuan menulis harus digabungkan dengan kemampuan seputar pengembangan situs (website development) dalam bidang teknologi informasi, serta menguasai niche pada website yang digarap, dan seterusnya.
4. Membutuhkan waktu untuk berkembang. Jika kamu ingin menjadi penulis, jangan berharap akan sukses dalam waktu satu malam. Karena menjadi penulis membutuhkan proses panjang dalam membangun relasi antara kamu dan pembaca. Mulailah menulis sedini mungkin untuk mengetahui gaya tulisanmu dan melatih konsistensi. Misalnya, jika saat ini kamu duduk di bangku sekolah menengah, kamu bisa mulai membangun portfolio dengan menulis di berbagai platform yang tersebar di internet, mengirim tulisan ke media massa, atau ikut klub menulis untuk membangun jejaring.
5. Pilih hal yang paling kamu kuasai untuk ditulis, dan rajin melakukan riset. Terutama jika ingin merintis karier menulis secara independen. Salah satu kelebihan menulis adalah menulis itu gratis dan bisa kamu lakukan di mana pun. Menulis adalah salah satu hal yang paling radikal yang bisa kamu lakukan sambil duduk santai di sofa rumahmu. Menulis akan membebaskanmu dari kesepian intelektual, karena kamu bisa menemukan orang-orang yang memiliki pandangan serta minat yang sama denganmu sambil terus membagikan nilai dari bidang yang kamu kuasai. Namun, kamu perlu rajin melakukan riset: Siapa target yang akan membaca tulisanmu? Bagaimana kamu membangun relasi? Bagaimana cara merebut hati mereka agar senantiasa menikmati serta mendapatkan manfaat dari tulisanmu? Dalam dunia penulisan, penguasaan bidang serta riset menjadi amat penting, karena menulis adalah tentang memberikan nilai bagi pembaca, melibatkan perhatian sebagai nilai tukar (attention as a currency), serta tentang bagaimana menyentuh perasaan pembaca.
article by suciwulanlestary.com